Tim Investigasi Sukhoi dari Rusia Tiba di Jakarta
Tim Investigasi Sukhoi dari Rusia Tiba di Jakarta


Metrotvnews.com, Jakarta: Tim penyelidik
kecelakaan pesawat angkut sipil Sukhoi Superjet 100 dari Rusia telah
tiba di Jakarta. Mereka datang guna melakukan kerja sama dalam mencari
tahu penyebab kecelakaan tersebut.
Tim terdiri atas sejumlah pakar dari Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia, Komite Aviasi Antarnegara, perusahaan JSC (United Aircraft Corporation) dan SCA (Sukhoi Civil Aircrafts). Bersama Pemerintah Indonesia mereka akan melakukan penyelidikan. Hal itu dinyatakan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta lewat keterangan resmi, Jumat (11/5)
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta juga membuka pusat pelayanan darurat atau crisis center yang memantau perkembangan informasi evakuasi para korban. Menurut Kedutaan Besar Rusia, pesawat nahas itu ditumpangi oleh 45 orang, termasuk delapan awak kabin. Data ini sama dengan Indonesia. Mereka warga Indonesia, Rusia, Italia, AS dan Prancis.
Pesawat penumpang Sukhoi pertama itu hilang kontak menyusul kecelakaan yang menyebabkan pesawat jatuh di ketinggian 1.500 meter di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Pesawat sedang melakukan demonstrasi penerbangan dalam rangka perjalanan keliling ke sejumlah negara di Asia dan Asia Tenggara.
Hingga kini tim penyelamat gabungan dari Badan SAR Nasional, TNI dan sukarelawan masih berupaya menuju lokasi pesawat jatuh untuk mengevakuasi korban. Kedutaan Besar Rusia menyatakan siap memberi bantuan konsuler kepada para kerabat korban warga negara Rusia yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. (Ant/DOR)
Tim terdiri atas sejumlah pakar dari Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia, Komite Aviasi Antarnegara, perusahaan JSC (United Aircraft Corporation) dan SCA (Sukhoi Civil Aircrafts). Bersama Pemerintah Indonesia mereka akan melakukan penyelidikan. Hal itu dinyatakan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta lewat keterangan resmi, Jumat (11/5)
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta juga membuka pusat pelayanan darurat atau crisis center yang memantau perkembangan informasi evakuasi para korban. Menurut Kedutaan Besar Rusia, pesawat nahas itu ditumpangi oleh 45 orang, termasuk delapan awak kabin. Data ini sama dengan Indonesia. Mereka warga Indonesia, Rusia, Italia, AS dan Prancis.
Pesawat penumpang Sukhoi pertama itu hilang kontak menyusul kecelakaan yang menyebabkan pesawat jatuh di ketinggian 1.500 meter di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Pesawat sedang melakukan demonstrasi penerbangan dalam rangka perjalanan keliling ke sejumlah negara di Asia dan Asia Tenggara.
Hingga kini tim penyelamat gabungan dari Badan SAR Nasional, TNI dan sukarelawan masih berupaya menuju lokasi pesawat jatuh untuk mengevakuasi korban. Kedutaan Besar Rusia menyatakan siap memberi bantuan konsuler kepada para kerabat korban warga negara Rusia yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. (Ant/DOR)
