Tangkap Ikan, Seorang Warga Digigit Buaya
Tangkap Ikan, Seorang Warga Digigit Buaya


Metrotvnews.com, Agam: Seorang warga Sungai Sirah Durian Kapeh Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, digigit buaya saat menangkap ikan di Batang Masang, Senin (6/2). Beruntung, korban berhasil diselamatkan tiga orang temannya sehingga gigitan buaya terlepas.
Korban bernama Rudi (17) itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung. Akibat gigitan itu, tangan Rudi mengalami luka-luka.
"Ada yang dalamnya 3 sentimeter," kata Rudi saat dirawat di ruangan ICU RSUD Lubukbasung.
Dia menceritakan, saat berusaha menangkap ikan dan udang di Batang Masang mengunakan tangan kiri, tiba-tiba satu ekor buaya sepanjang sekitar satu meter langsung mengigit tangannya. Buaya langsung berusaha menyeret Rudi ke dasar sungai.
Menurut Rudi, di Batang Masang memang masih banyak buaya. Namun, hal itu tidak membuat takut warga untuk menangkap ikan atau udang.
"Mungkin saya digigit buaya karena melanggar pantangan. Warga di sini melarang menangkap ikan dengan tangan kiri," tambahnya.
Terkait kejadian ini, Bupati Agam Indra Catri mengimbau agar warga tidak melakukan aktifitas di sepanjang Batang Masang atau sungai yang diduga ada buayanya.
"Ini berisiko bagi warga, karena buaya bisa menghilangkan nyawa mereka. Berhati-hatilah, dan pikirkan seberapa keuntungannya. Nyawa tidak bisa dinilai dengan yang lain," kata bupati.
Bupati mengatakan kejadian yang menimpa Rudi merupakan yang kedua kali. Tahun 2011, hal yang sama juga terjadi di Batang Masang. Seekor buaya menggingit tangan dan kaki seorang warga. (Ant/Wrt3)
Korban bernama Rudi (17) itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung. Akibat gigitan itu, tangan Rudi mengalami luka-luka.
"Ada yang dalamnya 3 sentimeter," kata Rudi saat dirawat di ruangan ICU RSUD Lubukbasung.
Dia menceritakan, saat berusaha menangkap ikan dan udang di Batang Masang mengunakan tangan kiri, tiba-tiba satu ekor buaya sepanjang sekitar satu meter langsung mengigit tangannya. Buaya langsung berusaha menyeret Rudi ke dasar sungai.
Menurut Rudi, di Batang Masang memang masih banyak buaya. Namun, hal itu tidak membuat takut warga untuk menangkap ikan atau udang.
"Mungkin saya digigit buaya karena melanggar pantangan. Warga di sini melarang menangkap ikan dengan tangan kiri," tambahnya.
Terkait kejadian ini, Bupati Agam Indra Catri mengimbau agar warga tidak melakukan aktifitas di sepanjang Batang Masang atau sungai yang diduga ada buayanya.
"Ini berisiko bagi warga, karena buaya bisa menghilangkan nyawa mereka. Berhati-hatilah, dan pikirkan seberapa keuntungannya. Nyawa tidak bisa dinilai dengan yang lain," kata bupati.
Bupati mengatakan kejadian yang menimpa Rudi merupakan yang kedua kali. Tahun 2011, hal yang sama juga terjadi di Batang Masang. Seekor buaya menggingit tangan dan kaki seorang warga. (Ant/Wrt3)